10 Cara Beralih ke TV Digital : Dengan & Tanpa Memakai STB

Cara Beralih ke TV Digital – Seperti kita ketahui bersama saat ini Indonesia sedang beralih atau dalam masa peralihan sistem penyiaran televisi dari analog ke digital, atau yang dikenal dengan istilah migrasi TV analog ke siaran TV digital. Pemerintahpun melalui Kementrian Komunikasi dan Informatika gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat baik lewat media televisi maupun media sosial.

Dalam sosialisasinya Kementrian Komunikasi dan Informatika menerangkan serta menyampaikan kepada masyarakat untuk beralih ke TV digital,. Kemudian terkait dengan proses migrasi siaran analog ke digital,.Kemenkominfo menyampaikan agar masyarakat tidak perlu panik sekaligus meluruskan persepsi masyarakat mengenai TV digital merupakan layanan gratis atau Free to Air (FTA) dan bukan streaming internet maupun Pay TV.

Kemudian pada setiap sosialisasi juga dijelaskan mengenai perangkat yang digunakan untuk menerima siaran TV digital, dimana tidak harus menggunakan perangkat televisi digital keluaran terbaru yang sudah dilengkapi dengan fitur DVB-T2 didalamnya. Tetapi para pengguna televisi lama atau yang biasa digunakan untuk menerima siaran analog juga masih bisa digunakan untuk menerima siaran digital dengan bantuan perangkat tambahan bernama Set Top Box (STB).

STB merupakan sebuah perangkat yang bisa mengubah sinyal siaran digital yang diterima antena menjadi sinyal analog untuk nantinya bisa ditampilkan dilayar televisi. Untuk mendapatkan STB cukup mudah karena saat ini STB sudah banyak tersedia dipasaran baik itu titoko-toko elektronik maupun online shop dengan harga mulai dari Rp 200 ribuan. Untuk perangkat ini pemerintah juga sudah merekomendasikan beberapa merk yang disa digunakan sekaligus sudah mendapat sertifikat dari Kominfo, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada artikel sebelumnya dari teknisitv dengan judul SET TOP BOX REKOMENDASI KOMINFO.

Cara Beralih ke TV Digital

Dalam Permenko Nomor 6 Tahun 2021, sebenarnya beralih ataupun migrasi ke penyiiaran digital direncanakan akan dilakukan bertahap melalui lima tahapan penghentian siaran TV analog, dimana tahap pertama dimulai pada 17 Agustus 2021, tahap kedua 31 Desember 2021, tahap ketiga 31 Maret 2022, kemudian dilanjutkan tahap keempat pada 17 Agustus 2022 dan terakhir tahap kelima 2 November 2022.

Namun karena adanya pandemi Covid 19, proses beralih dan juga penghentian siaran analog atau yang dikenal juga dengan istilah Analog Switch Off (ASO) akan dilakukan mulai tahun 2022 mendatang dengan total tiga tahapan yang berakhir pada 2 November 2022 mendatang. Adapun tahapan-tahapan dimulainya ASO atau beralih dari penyiiaran analog ke digital yaitu sebagai berikut :

  1. Tahap Pertama : Dimulai tanggal 30 April 2022 mencakup 55 wilayah
  2. Tahap Kedua : Dimulai tanggal 25 Agustus 2022 mencakup 31 wilayah
  3. Tahap Ketiga : Dimulai 2 November 2022 mencakup 24 wilayah.

Menurut Kominfo proses ASO beralih sistem penyiaran ini dilakukan secara bertahap adalah hal wajar dan lazim dilakukan diberbagai negara, sebab hal tersebut dilakukan dengan maksud supaya setiap pemangku kepentingan mempersiapkan segala hal terkait penyiiaran digital dengan sebaik-baiknya, termasuk juga masyarakat bisa mempersiapkan diri menyambut era baru sistem siaran digital.

Selain itu dilakukanya ASO secara bertahap juga dinilai tepat untuk Indonesia terkait dengan kondisi geografisnya yang sangat luas serta jumlah siaran analog juga banyak, sehingga industri televisi dapat mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya tanpa mengganggu kualitas siaran analog yang masih berjalan bersamaan dengan proses beralih nya sistem penyiaran ini atau dikenal dengan sebutan siaran Simulcast.

Perlu diketahui bahwa siaran digital merupakan penyiaran frekuensi radio VHF dan UHF seperti penyiaran analog, pembedanya hanyalah format kontennya saja, yaitu menggunakan format konten digital. Kelebihan dari penyiaran digital adalh kualitas gambar serta suara jauh lebih baik, sehingga nantinya tidak akan ditemui lagi gambar berbayang atau noise dimana sering terjadi pada siaran analiog. Lalu bagaimana cara beralih ke TV digital atau lebih tepatnya cara setting TV analog ke TV digital? Berikut adalah langkah-langkah atau cara beralih ke TV digital :

Cara Beralih ke TV Digital :

  1. Pertama pastikan terlebih dahulu daerah atau lokasi tempat tinggal sudah tersedia siaran TV digital
  2. Kemudian gunakan atau pasang antena biasa (UHF), bisa antena indoor maupun outdoor
  3. Selanjutnya memastikan televisi telah mendukung siaran digital atau memiliki fitur DVB-T2. Bagi televisi belum dibekali fitur DVB-T2 bisa memanfaatkan bantuan alat bernama Set Top Box DVB-T2 agar bisa menangkap sinyal digital
  4. Setelah semua perangkat siap, hubungkan kabel antena ke perangkat STB, lalu hubungkan juga STB ke perangkat televisi memakai kabel RCA atau HDMI
  5. Kemudian setelah semua perangkat terhubung, nyalakan STB dan juga televisi, lalu ubah saluran televisi ke mode AV
  6. Setelah itu klik tombol menu diremot, lalu pilih pengaturan (setting) dan pilih pencarian saluran
  7. Selanjutnya pilih Auto scan untuk memindai saluran televisi digital yang tersedia secara otomatis
  8. Tunggu beberapa saat hingga proses pencarian saluran televisi digital selesai
  9. Jika proses Auto scan telah selesai, klik simpan maka secara otomatis semua saliran digital yang telah terpidai akan tersimpan diperangkat televisi.
  10. Selesai.

Nah itu dia langkah-langkah atau cara beralih ke TV digital atau cara setting TV analog ke digital, cukup mudah untuk dilakukan bukan?

Manfaat Beralih Ke TV Digital

Banyak manfaat didapatkan ketika beralih ke penyiaran TV digital, diataranya yaitu menaikan kualitas audio visual, dimana dengan beralih ke digital tingkat kebersihan gambar serta kejernihan suara menjadi berlipat. Selain itu beralih ke digital juga memungkinkan mendapatkan saluran ataupun program lebih banyak, lebih berkualitas serta tentunya bermutu.

Dan itu semua didapat secara gratis, karena seperti sudah dijelaskan diatas bahwa TV digital sifatnya adalah Free To Air (FTA), artinya tidak berbayar sama seperti TV analog namun kualitas gambar serta suara jauh lebih baik. dan berkualitas. Kemudian jika dilihat lebih luas lagi, proses beralih nya penyiaran ke digital juga memiliki manfaat yaitu membuka lapangan kerja baru khususnya dibidang industri pertelevisian.

Beralih ke penyiaran TV digital juga akan mendorong pertumbuhan industri kreatif di masyarakat serta menambah keragaman kepemilikan lembaga penyiaran dan tentunya menyerap tenaga kerja kreatif, salah satunya yaitu dalam bisang pembuatan konten.

Akhir Kata

Nah itulah ulasan mengenai cara beralih ke TV digital yang bisa teknisitv bagikan, semoga bisa bermanfaat dan juga membantu serta bisa menambah wawasan bagi para pembaca artikel ini.

Tinggalkan komentar