9 Cara Memasang Parabola Matrix : Jaring & Solid

Cara Memasang Parabola Matrix – Antena parabola merupakan sebuah antena dengan daya jangkauan tinggi, digunakan untuk komunikasi radio, data, televisi serta radar (radiolocation). Namun kebanyakan orang atau masyarakat Indonesia umumnya fungsi parabola adalah untuk menerima siaran TV satelit.

TV satelit dengan kualitas gambar jernih dan tajam menjadi alasan dari beberapa orang memilih dan memasang antena parabola, selain itu kekuatan sinyalnya bisa menjangkau seluruh wilayah di Indonesia. Ditambah lagi dengan harganya saat ini semakin terjangkau serta channel banyak bisa sampai ratusan.

Parabola sendiri terbagi menjadi dua jenis yaitu parabola jaring dan solid, sedangkan untuk ukurannya beragam mulai dari kecil hingga besar. Sekarang ini antena parabola mini lebih diminati oleh masyarakat karena simpel dan juga tidak memerlukan tempat luas untuk pemasangannya. Banyak merk parabola mini ada dipasaran salah satunya yaitu Matrix.

Mengenai cara pemasangan parabola Matrix mungkin masih ada beberapa pengguna masih kebingungan, Untuk itu di kesempatan kali ini teknisitv akan membagikan informasinya untuk anda yaitu mengenai cara memasang parabola Matrix. Jadi buat yang penasaran atau sedang mencari informasi tentang cara memasang parabola Matrix, bisa simak pembahasan lengkapnya dibawah ini.

Panduan Cara Memasang Parabola Matrix

Panduan Cara Memasang Parabola Matrix

Sebelum memutuskan untuk memasang parabola Matrix, berikut beberapa hal harus diperhatikan, seperti :

1. Cara Memilih Tipe Parabola Matrix

Memilih parabola tentunya disesuaikan dengan kondisi tempat tinggal. Parabola yang bagus terbuat dengan dish dengan bentuk solid maupun jaring berukuran sekitar 182 cm. Parabola dengan ukuran tersebut, umum dan banyak dipakai sebab banyak tersedia dipasaran dengan harga terjangkau. Tambahkan LNB, bisa LNB C Band atau KU Band dan juga Blind scan.

2. Cara Menyiapkan Peralatan Parabola

Untuk memasang parabola tentunya akan dibutuhkan peralatan pendukung seperti obeng, kunci inggris, kunci pas dan lain – lain, nantinya akan digunakan untuk merakit komponen pada saat memasang parabola Matrix.

3. Cara Menentukan Lokasi Pemasangan

Menentukan lokasi untuk memasang parabola Matrix, pastikan tempatnya tidak terhalang sesuatu seperti pepohonan, bangunan atau apapun itu yang bisa membuat sinyal masuk terhalangi.

4. Cara Memasang Dish Parabola

Pastikan pada saat memasang dish, semen atau coran tiang sudah kering dan kuat. Perhatikan area sekitar pemasangan parabola Matrix, pastikan jauh dari kabel dan juga sumber listrik karena dapat menyebabkan konslet.

5. Cara Memastikan Kekencangan Baut Parabola

Setelah semua terpasang dan sinyal sudah ditangkap maksimal, kencangkan semua baut secara maksimal terutama pada bagian pangkal antena parabola Matrix. Hal tersebut dimaksudkan agar posisi antena parabola tidak gampang berubah atau bergeser karena tertiup angin.

6. Cara Memasang LNB dan Konektor Parabola ke Receiver

Pastikan untuk memasang konektor parabola ke antena dan kabel receiver ke TV, sebab pada bagian inilah kita bisa mengetahui bagus atau tidaknya kualitas gambar maupun channel apa saja yang dapat ditangkap receiver parabola.

7. Cara Mengatur Satelit

Disini bisa kita lihat bagaimana tampilan awal channel sesuai dengan kekuatan sinyal LNB. Untuk melihat kekuatan sinyal yang ditangkap bisa dilihat dikolom bagian bawah. Bagi pengguna LNB C Band pengaturannya yaitu 5150, sedangkan LNB KU Band pengturan frekuensinya adalah 9750 atau 10600.

8. Cara Mengatur Sinyal

Gerakan atau geser parabola Matrik kekiri, kekanan, atas dan bawah untuk mendapatkan posisi sinyal terkuat sambil perhatikan kualitas sinyal pada layar TV.

Peralatan Yang Dibutuhkan Dalam Pemasangan Parabola Matrix

Peralatan Yang Dibutuhkan Dalam Pemasangan Parabola Matrix

Alat dan Peralatan pendukung perlu disiapkan dalam proses cara memasang parabola Matrix, diantaranya yaitu :

1. Antena Parabola

Pertama dan paling utama tentu saja antena parabola. Ada beberapa pilihan dari merk, tipe dish dan juga ukurannya pilih sesuai keinginan serta kondisi tempat pemasangan. Salah satu merk parabola dimana cukup diminati yaitu parabola Matrix.

2. Receiver

Receiver merupakan sebuah perangkat dengan fungsi untuk menerima sinyal dari LNB, bagi pemula disarankan untuk menggunakan receiver yang memiliki fitur Blindscan sebab dengan fitur ini bisa mencari semua channel secara otomatis. Beberapa merk terkenal diantaranya seperti Matrix HD dan Venus HD.

3. Low Noise Block (LNB)

LNB adalah salah satu komponen parabola Matrix berfungsi untuk menangkap satelit, posisinya diletakan diatas dish parabola Matrix. LNB juga tersedia berbagai merk seperti Matrix, Unisat, Digisat, Yuri dan sebagainya.

4. Kunci Ring

Kunci ring merupakan salah satu peralatan tambahan yang digunakan pada proses memasang parabola Matrix. Kunci ring biasa dipakai untuk memasang parabola Matrix biasanya berukuran 10, 17 dan 19.

5. Obeng

Selain kunci ring, obeng juga jenis peralatan pendukung digunakan pada proses pemasangan parabola Matrix. Biasanya obeng digunakan pada saat memasang baut penyetel LNB.

6. Kompas

Kompas ini digunakan untuk menentukan arah mata angin, agar nantinya pada saat menentukan arah antena parabola Matrix dapat maksimal.

Langkah – Langkah Cara Memasang Parabola Matrix

Langkah Langkah Cara Memasang Parabola Matrix

Setelah semua peralatan disiapkan dan mengetahui panduan tentang cara memasang parabola Matrix, tahap selanjutnya yaitu langsung masuk ke proses pemasanganya. Pada saat membeli parabola tentunya bentuknya masih dalam keadaan terpisah pisah, sehingga perlu dirakit terlebih dahulu. Berikut langkah – langkah cara memasang parabola Matrix :

1. Pasang / tanamkan tiang penyangga, dudukan dish parabola Matrix.

Pasang tanamkan tiang penyangga dudukan dish parabola Matrix.

Pasang tiang tegak lurus, bisa gunakan waterpass untuk mengecek kelurusan pemasangan tiang. Pilih lokasi yang terbuka, artinya tidak ada penghalang apapun yang bisa mengalangi sinyal masuk.

2. Kemudian setelah tiang terpasang kuat dan kokoh, letakan atau pasang dish tegak lurus pada dudukannya.

letakan atau pasang dish tegak lurus pada dudukannya.

3. Setelah terpasang, kencangkan baut – baut penyangga namun jangan terlalu kencang, secukupnya saja karena akan digunakan untuk proses tracking.

kencangkan baut baut penyangga

4. Berikutnya pasang LNB lalu pasang konektor penghubung dari antena ke receiver serta kabel dari receiver ke TV.

pasang LNB lalu pasang konektor penghubung dari antena ke receiver

5. Setelah semua terpasang, selanjutnya atur parameter satelit, cari salah satu channel terkuat sinyalnya sebagai acuan agar mendapat channel satelit akan ditampilkan. kekuatan sinyal LNB akan terlihat dibagian atas, sedangkan sinyal channel pada bagian bawah.

atur parameter satelit

6. Pada tahap ini kita sudah bisa mencari channel dengan melihat layar TV, gerakan parabola kekiri, kanan, atas, bawah untuk mendapatkan arah barat dan timur. Dimana merupakan orbit dari satelit sambil melihat kualitas sinyal pada layar TV.

kita sudah bisa mencari channel dengan melihat layar TV

7. Cari posisi parabola yang tepat, sehingga menemukan sinyal terkuat sembari mengencangkan baut – baut pada pangkal antena.

menemukan sinyal terkuat sembari mengencangkan baut baut pada pangkal antena.

8. Jika mempunyai actuator (motor penggerak) pasang saja sehingga akan lebih memudahkan dalam mengendalikan antena, sebab bisa langsung dilakukan dari receiver.

actuator motor penggerak

9. Mengaturnya bisa dengan cari menu receiver untuk menu auto scan/ blind scan, tunggu beberapa saat sampai semua channel muncul.

cari menu receiver untuk menu auto scan blind scan

Pada LNB KU Band umumnya arah konektor menghadap ke utara, namun tidak menutup kemungkinan ada juga konektor menghadap arah lain seperti pada pointing satelit Optus.

Catatan :

  • Naik turunkan LNB untuk memaksimalkan sinyal polaritas horizontal, jarak fokus antena dan LNB dikisaran 36.
  • Putar LNB kekiri dan kanan untuk memaksimalkan sinyal polaritas vertikal, tanpa merubah jarak antara LNB dan antena.
  • Gunakan tambahan multiswitch agar bisa menampilkan 1 antena parabola ke 2 receiver sekaligus.

Akhir Kata

Demikian pembahasan mengenai cara memasang parabola Matrix yang bisa teknisitv bagikan, semoga bisa bermanfaat dan juga membantu serta bisa menambah wawasan bagi para pembaca artikel ini.

Tinggalkan komentar