Cara Mengukur Tegangan Power Supply TV LED yang Benar!

Cara Mengukur Tegangan Power Supply TV LED – Umumnya atau biasanya sebuah perangkat TV LED mengalami kerusakan dikarenakan tegangan yang tidak stabil atau bahkan tidak ada tegangan sama sekali. Salah satu kerusakan yang sering terjadi yaitu TV LED bergaris vertikal.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, langkah pertama yang haruss dilakukan yaitu mengukur tegangan power supply TV LED. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengukur tegangan power supply.

Jadi untuk lebih jelasnya, disini teknisitv akan membahasnya satu persatu cara mengukur tegangan power supply TV LED tersebut diatas. Namun untuk melakukan pengukuran tersebut diperlukan kehati-hatian dan juga harus benar-benar dipersiapkan dengan rapi/tertata sebelum melakukan tes uji tegangan power supply.

Selain itu karena dalam tes uji tegangan power supply ini listrik/power pada posisi On, maka terlebih dahulu pastikan semuanya sudah dalam keadaan aman, serta gunakanlah peralatan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Simak penjelasan lengkapnya dibawah ini.

Cara Mengukur Tegangan Power Supply TV LED

Cara Mengukur Tegangan Power Supply TV LED.

Diatas telah sedikit dijelaskan bahwa untuk mengukur tegangan power supply ada beberapa cara yang bisa digunakan. Biar lebih jelas langsung saja kita bahas satu persatu cara – cara tersebut :

1. Dioda Bridge

Dioda Bridge

Cara mengukur tegangan power supply yang pertama yaitu melalui dioda bridge, sebelum melakukan pengukuran terlebih dulu bersihkan tempat pengukuran dari benda-benda kecil terbuat dari besi/metal supaya aman.

Kemudian cari komponen dioda rectifier dengan bentuk segi empat, letaknya berdekatan dengan kapasitor/elco di power supply.

Selanjutnya carilah kaki jalur tegangan AC dengan simbol yang tertulis di PCB, untuk jalur tegangan AC ini biasanya pada kaki 2 dan 3.

Kemudian setelah itu nyalakan monitor, gunakan tester digital untuk mengukurnya, setting tester pada tombol AC lalu tempelkan probe merah dan hitam kekaki 2&3.

Pastikan untuk tidak bersentuhan, sebab jika bersentuhan akan terjadi letupan/konslet yang akan mengakibatkan beberapa komponen TV LED rusak.

Setelah probe ditempelkan pada kaki 2 dan 3, lihat tester jika jarum menunjukan angka 230 berarti dioda dalam kondisi normal.

Namun jika sebaliknya, jarum menunjukan angka 0 berarti terdapat masalah pada bagian arus masuk, seperti sekring putus, power bermasalah, colokan listrik rusak dan lain sebagainya.

2. Kapasitor Filter

Kapasitor Filter

Cara yang kedua yaitu melalui Kapasitor Filter. Pertama setel tester pada DC, karena listrik yang masuk pada kapasitor sudah dikonversi menjadi arus DC.

Kemudian tempelkan probe merah pada kaki positif kapasitor dan probe hitam pada kaki negatif (jangan bersentuhan), pastikan tester menunjukan angka 300 volt DC.

3. IC Power

IC Power

Kemudian cara ketiga yaitu lewat IC Power, cari IC power di bagian power supply TV LED. IC power memiliki bentuk kecil dan biasanya memiliki 8 kaki, jika sudah ketemu catat nomor kodenya kemudian cari data shetnya dengan cara browsing di internet, kemudian download data tekhnisnya.

4. Output Sekunder

Output Sekunder

Untuk mencari komponen ini cukup mudah karena memiliki bentuk yang besar dan berjumlah 2, pada posisi power masih dalam keadaan On tempelkan probe merah pada katoda dan probe hitam ke body casis monitor/ground.

Disini bisa kita lihat jika tester menunjukan angka 0 berarti menunjukan power supply mengalami permasalahan. Sebaliknya, jika tester menunjukan angka berarti komponen primer dan sekunder pada power supply masih normal.

5. IC Regulator

IC Regulator

Cara selanjutnya yakni melalui IC Regulator, IC regulator berfungsi untuk memberikan tegangan ke mainboard.

Cara mengukurnya yakni dengan menempelkan probe merah ke kaki input (1) dan probe hitam ke kaki yang ditengah (2), lihat tester jika menunjukan angka 2,5 volt atau 3,3 volt berarti masih dalam kondisi normal.

6. IC Inverter

IC Inverter

Cara tes tegangan power supply selanjutnya yaitu melalui IC inverter, hal ini dimaksudkan untuk memeriksa inverter apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak.

Cara mengetahuinya yaitu dengan tulis nomor kode IC lalu cari data shetnya di internet. Tandai atau tentukan kaki VCC nya agar tidak terjadi kesalahan yang tidak diinginkan.

IC inverter ini sendiri akan berfungsi dengan baik jika memperoleh tegangan pada power supply. Untuk cara mengukur nya yakni dengan menempelkan probe merah multitester ke kaki VCC nomor 16 dan probe hitam ditempelkan ke ground.

7. Pico Fuse

Pico Fuse

Cara berikutnya yaitu lewat komponen Pico Fuse (pF), komponen ini terletak di inverter board ditandai lambang PF berwarna hitam.

Kemudian jika sudah ketemu, cabut salah satu kaki, lalu tempelkan probe merah multitester dan probe hitam ke ground.

Lihat tester, jika menunjukan angka 0 berarti telah terjadi kerusakan, sebaliknya jika menunjukan angka berarti masih dalam kondisi baik.

8. Adaptor SMPS

Cara selanjutnya yaitu dengan adaptor SMPS TV LED, caranya yaitu dengan cari konektor kabel dari inverter yang ke mainboard, setel tester pada 1000 AC volt lalu tempelkan probe merah ke konektor sebentar saja (sekilas) sebab jika kelamaan bisa mengakibatkan feedback (arus berbalik) dan tempelkan probe hitam tidak usah ditempelkan keapapun.

9. Gelombang Frekuensi

Cara berikutnya atau terakhir tes tegangan yaitu dengan menggunakan frekuensi, hal ini untuk mengetahui apakah inverter board dan adaptor SMPS berfungsi dengan baik atau dapat menerima gelombang frekuensi atau tidak.

Sebagai alatnya bisa gunakan tester digital yang mendukung untuk mengukur gelombang frekuensi, cara mengukurnya tempelkan probe merah ke badan adaptor. Jika tester menunjukan angka 0 berarti adaptor dalam kondisi rusak.

Akhir Kata

Demikian pembahasan mengenai cara mengukur tegangan power supply TV LED yang bisa teknisitv bagikan, semoga bisa bermanfaat dan membantu serta bisa menambah wawasan bagi para pembaca artikel ini.

Tinggalkan komentar