Indovision VS K Vision, Kelebihan, Kekurangan dan Harga Paket

Indovision VS K Vision – Dengan semakin berkembangnya teknologi dan semakin banyaknya stasiun televisi, siaran satelit menjadi sebuah keharusan, terutama setelah frekuensi untuk siaran analog terestrial (UHF) habis atau semakin terbatas. Jadi bisa dibilang kalau sekarang adalah zamannya TV satelit.

Siaran satelit terbagi menjadi dua kategori yaitu siaran gratis dan siaran berbayar. Siaran satelit gratis bisa didapat dengan menggunakan antena parabola besar (6 feet) serta bisa didapatkan sebanyak mungkin sesuai dengan daya jangkau dari perangkat parabola.

Sedangkan untuk siaran berbayar biasanya lebih mengarah ke siaran bersifat premium, berkelas serta minim iklan, ini hanya bisa didapatkan dengan cara membayar iuran langganan atau bisa juga dengan membeli voucher prabayar secara berkala (setiap bulan).

Sesuai judul artikel diatas, di kesempatan kali ini teknisitv akan mengulas provider-provider TV berbayar yang ada di Indonesia, dalam hal ini yaitu Indovision dan K Vision. Jadi bisa digunakan sebagai panduan singkat bagi yang ingin berlangganan televisi berbayar, untuk lebih jelasnya simak pembahasan lengkapnya dibawah ini.

Indovision VS K Vision

Indovision VS K Vision.

Bagi mereka yang membutuhkan tontonan atau hiburan, TV berbayar ataupun TV berlangganan sekarang sini sudah seperti kebutuhan primer. Hal tersebutlah mengakibatkan banyaknya jumlah provider TV berbayar bermunculan di Indonesia, diantaranya seperti Indovision, K Vision, Transvision serta lainnya.

Dengan banyaknya provider pay TV membuat persaingan diantara mereka semakin terbuka, sehingga membuat para provider selalu berusaha untuk memberikan pelayanan dengan promo-promo menarik untuk para pelanggannya. Termasuk juga untuk biaya berlangganan pay TV jadi lebih bervariasi/beragam, dari termurah sampai paling mahal.

Dari masing-masing Pay TV tersebut tentunya memiliki kelebihan serta kekurangan dalam berbagai hal, termasuk pada provider Indovision dan K Vision. Berikut ini penjelasannya untuk anda.

1. INDOVISION

Indovision atau sekarang dikenal sebagai MNC Vision merupakan provider layanan TV berbayar pertama di Indonesia dan sudah memiliki pelanggan diberbagai wilayah di Indonesia. Paket yang ditawarkan pun bervariasi, seperti :

  • Paket Mars : Rp 169.900/bulan
  • Paket Venus : Rp 169.900/bulan
  • Paket Galaxy : Rp 199.900/bulan
  • Paket Super Galaxy : Rp 269.900/bulan

Sebagai penerima sinyal Indovision memakai LNB S Band dimana SES 7 sebagai satelitnya. Berikut ini merupakan kekurangan serta kelebihan dari Indovision :

Kelebihan Indovision :

  • Channel beragam serta bervariasi
  • Tahan terhadap gangguan cuaca
  • Memakai Parabola berukuran kecil (Parabola mini) jadi tidak dibutuhkan tempat luas

Kekurangan Indovision :

  • Sering terjadi gangguan jika ada gelombang lain, misalnya WiFi serta bunyi kendaraan bermotor
  • Biaya berlangganan lumayan mahal
  • Sering terjadi masalah dipembayaran tagihan karena masih menggunakan sistem pascabayar
  • Perangkat bukan milik pelanggan, hanya disewakan.

2. K VISION

TV berbayar K Vision pertama kali muncul ketika pergelaran Piala Dunia 2014 lalu, saat itu harga receiver K Vision dibandrol sangat mahal. K Vision merupakan kepemilikan dari Kompas Group, sebagai penerima sinyal K Vision menggunakan LNB C Band dan Ku Band. K Vision Bromo berada di palapa D, sedangkan K Vision Cartenz di satelit Measat 3 jadi tinggal pilih sesuai dengan keinginan mau pakai mana.

Pilihan paket yang tersedia pada K Vision, yaitu :

  • Paket Keluarga : Rp 80.000/bulan
  • Paket Sport : Rp 125.000/bulan
  • Paket Komplit : Rp 150.000/bulan

Berikut kelebihan dan kekurangan dari TV berbayar K Vision :

Kelebihan K Vision :

  • Untuk pengguna C Band bisa tetap menonton channel lokal meski tidak berlangganan (tahan terhadap gangguan cuaca)
  • Untuk pengguna Ku Band, dekoder cartenz mempunyai fitur karaoke (tahan terhadap gangguan gelombang)

Kekurangan K Vision :

  • Pada C Band sering terjadi gangguan jika ada gelombang lain masuk, misal bunyi kendaraan bermotor
  • Pada Ku Band rentan terhadap gangguan cuaca, misal hujan dan mendung

Tips Memilih TV Berlangganan

Tips Memilih TV Berlangganan

Pada TV berlangganan atau Pay TV memang lebih bervariasi serta atraktif, bukan hanya pilihan saluran saja, namun fleksibelitas pemilihan saluran juga menjadi kelebihan, tentunya disesuaikan dengan tarif atau paket yang dipilih. Dengan banyaknya provider penyedia TV berlangganan, haruslah cermat memilih salah satu provider ketika akan menggunakan TV berlangganan. Pilih yang sesuai dengan kebutuhan, dibawah ini beberapa tips yang bisa dijadikan bahan pertimbangan sebelum menggunakan TV berbayar :

1. Reputasi

Sebelum menentukan provider mana yang akan dipasang, sebaiknya cari tahu dulu reputasi layanan Pay TV yang akan dipilih.

2. Layanan Resmi

Pastikan memilih layanan TV berbayar resmi dan terdaftar, sebab sekarang banyak sekali penawaran untuk berlangganan TV satelit dengan harga murah namun belum tentu kualitasnya.

3. Kualitas Sinyal

Akan percuma berlangganan TV berbayar jika akhirnya tidak bisa menonton apa-apa karena kualitas sinyalnya jelek. Jadi pastikan layanan Pay TV memiliki kualitas sinyal bagus.

4. Bijaksana Dalam Memilih Paket

Pastikan memilih paket yang didalamnya berisi channel sesuai kebutuhan atau benar-benar di tonton. Jadi lebih selektif lagi dalam memilih paket.

5. Waspada Syarat dan Ketentuan

Umumnya layanan TV berlangganan memakai jasa SPG dan SPB untuk tujuan promosi. Biasanya mereka akan menawarkan berbagai promo yang terdengar menarik. Seleksi dan teliti dahulu, jangan terburu-buru mendaftar atau menandatangani formulir berlangganan. Sebaiknya mintalah selebaran atau brosur promo dimaksud, kemudian bacalah tentang syarat dan ketentuanya dengan seksama.

6. Sesuaikan Dengan Kondisi Keuangan

Biasanya TV berbayar yang memiliki layanan lebih baik dari TV berbayar lain, seperti kualitas sinyal, kualitas gambar dan pelayanan terhadap pelanggannya memiliki harga lumayan mahal. Tetapi jangan terburu-buru membeli layanan dengan harga mahal tersebut, sebaiknya lakukan survei kecil atau browsing di internet mengenai provider-provider TV berbayar, siapa tahu ada layanan yang berkualitas dan sesuai kebutuhan namun harganya murah/terjangkau.

Akhir Kata

Demikian pembahasan mengenai Indovision vs K Vision yang bisa teknisitv bagikan, semoga bisa bermanfaat dan juga membantu serta bisa menambah wawasan bagi para pembaca artikel ini.

Tinggalkan komentar