16 Komponen Kipas Angin dan Fungsinya Beserta Gambar

Komponen Kipas Angin dan Fungsinya – Menggunakan kipas angin sebagai penyegar mungkin jadi hal yang banyak dipilih masyarakat. Murah dan punya ukuran, bentuk dan tipe banyak, menjadikannya mudah dipilih sesuai kebutuhan.

Dengan begitu kami yakin semua orang tentu sudah tahu apa itu kipas angin dan juga fungsinya?. Namun apakah kamu sebagai pengguna tahu apa saja komponen dibalik kipas aning tersebut?.

Kami rasa, satu / dua orang saja yang mungkin tahu secara detail apa saja komponen kipas angin dan fungsinya. Oleh karena itu bagi kamu yang ingin tahu dan mempelajari tentang cara kerja kipas angin.

Maka hal utama yang perlu kamu pahami yakni mengetahui apa saja komponen di dalam sebuah kipas angin baik itu duduk / berdiri beserta fungsinya. Nah untuk itu, berikut ini sudah kami siapkan penjelasan lengkapnya.

Daftar Komponen Kipas Angin dan Fungsinya

Dalam satu rangkaian kipas angin setidaknya ada lebih dari 15 komponen yang bisa kita ketahui. Dimana masing-masing dari komponen tersebut punya fungsi yang berbeda-beda. Buat yang ingin mengetahuinya silahkan lihat selengkapnya di bawah ini.

1. Selector Switch

Selector Switch

Komponen pertama pada kipas angin adalah selector switch yang fungsi utamanya untuk menyalakan, mematikan serta mengatur kecepatan putaran baling-baling kipas angin. Umumnya selector switch di kipas angin ada yang diputar dan juga di pencet.

2. Electric Motor / Dinamo

Electric Motor atau Dinamo

Komponen kedua dari kipas angin adalah dinamo / electric motor, fungsinya sendiri untuk mengubah energi listrik menjadi energi putar yang kemudian di alirkan ke baling-baling. Dan dalam satu unit dinamo ada beberapa bagian penting seperti rotor, stator, caopper winding.

3. Gear Box

Gear Box

Tidak hanya motor atau mobil saja yang memiliki gear box, pada kipas angin juga ada komponen bernama Gear Box. Fungsi utama dari komponen satu ini yakni untuk mengatur pergerakan leher kipas agar dapat bergerak ke kanan dan ke kiri.

Selain itu melalui gear box kipas angin ini, kita juga bisa mengatur apakah putaran kipas angin akan dibuat tetap atau gerak ke kanan dan ke kiri.

4. Kapasitor

Kapasitor

Sebagai salah satu produk elektronik, tidak bisa kita pungkiri tentu ada banyak komponen elektronik yang terdapat di dalamnya. Nah salah satu komponen paling penting dalam kipas angin adalah Kapasitor.

Fungsi utama kapasitor dalam kipas angin yakni untuk menyimpan energi untuk digunakan sebagai pemutar kipas dari keadaan diam. Selain itu adanya kapasitor juga memungkinkan torsi putaran motor lebih cepat.

5. Baling-Baling Kipas

Baling Baling Kipas

Hampir semua jenis kipas angin akan memiliki sebuah baling-baling. Komponen ini secara teknis punya fungsi penting. Karena baling-baling inilah yang akan mengantarkan angin / udara dari satu titik ke titik lain.

6. Pengunci Baling-Baling

Pengunci Baling Baling

Tepat di bagian depan baling-baling, kita akan menjumpai adanya sebuah pengunci baling-baling. Fungsinya jelas sebagai penahan agar baling-baling tidak akan lepas ketika berputar.

Pengunci ini memiliki cara pasang yang berbeda, yakni dengan memutar ke arah kiri untuk mengencangkannya.

7. Poros / As Rotor

Poros As Rotor

Hampir sama seperti mesin pada sebuah kendaraan, kipas angin juga punya sebuah poros / as rotor yang terbuat dari logam dan baja ringan. Fungsinya sendiri sebagai komponen transmisi antara motor dengan baling-baling kipas.

8. Center Hub

Center Hub

Sesuai dengan namanya, komponen kipas angin yang satu ini terletak tepat di bagian tengah-tengah bilah kipas angin. Fungsi dari center hub sendiri sebagai penghubung antara batang motor dan bilah kipas yang dibantu bearing / Bushing untuk memperlancar putaran.

9. Cover Mesin

Cover Mesin

Sebagai bagian dari pengaman, tentunya untuk menjaga mesin / dinamo yang ada pada sebuah kipas angin. Biasanya ada rumah mesin / cover mesin yang letaknya tepat dibagian mesin utamanya.

Tentu saja fungsinya sendiri untuk melindungi mesin dari berbagai macam gangguan seperti kotoran ataupun hal lainnya. Dengan begitu putaran mesin akan tetap stabil sesuai dengan kemampuannya.

10. Bushing

Bushing

Seperti apa yang sudah kami singgung di atas, ada salah satu komponen pembantu yang akan dapat menyetabilkan putaran poros dan baling agar tetap stabil. Komponen tersebut adalah bushing yang letaknya ada di bagian Center Hub.

11. Pelindung (Tralis)

Pelindung Tralis

Putaran baling-baling kipas angin yang cepat mungkin akan terlihat berbahaya. Apalagi jika saat kipas angin menyala ada benda yang menabrak bagian baling tersebut. Oleh karena itulah seperti kita ketahui pada sisi depan dan belakang kipas angin akan ada sebuah pelindung.

12. Penarik Gearbox

Penarik Gearbox

Adapun seperti yang sudah teknisitv sampaikan di atas, bahwa kita juga bisa mengatur putaran kipas angin agar bisa bergerak ke kanan dan ke kiri maupun tetap ke satu arah. Nah proses pengaturan inilah yang dilakukan oleh gear box.

Untuk memudahkan kita sebagai pengguna dalam mengaturnya, terdapat satu komponen kipas angin yang juga punya peran penting, yaitu penarik gearbox. Letaknya biasanya ada pada bagian belakang kipas tepat di bagian mesin karena langsung terhubung ke bagian gearbox.

13. Kabel Listrik

Kabel Listrik

Dalam dunia elektronik, kita tahu ada bahwa ada komponen elektronik aktif dan pasif. Yang dimana salah satu contoh komponen pasif dalam rangkaian elektronik termasuk kipas angin adalah kabel listrik.

Sama seperti kabel listrik pada umumnya, fungsinya komponen satu ini tentu untuk mengantarkan arus listrik dari stop kontak ke dinamo. Maka dari itu, umumnya kabel listrik pada kipas angin punya colokan seperti pada gambar di atas.

14. Bearing

Bearing

Ada beberapa jenis / merk kipas angin yang dalam proses menyetabilkan putaran menggunakan bushing. Namun ada juga merk kipas angin yang menggunakan bearing. Jadi komponen kipas angin dan fungsinya satu ini dapat kami katakan sama persis dengan bushing.

15. Tali List

Tali List

Kemudian komponen kipas angin dan fungsinya berikutnya adalah tali list, mungkin ada dari kamu yang bertanya dimana letak komponen ini. Nah bagi yang belum tahu komponen ini letaknya ada di bagian tengah luar dan menempel pada bagian pengaman (tralis).

Fungsinya sendiri untuk mengikat dan menahan bagian pengaman / tralis pelindung bearing kipas angin agar tidak lepas / copot.

16. Batang Penyangga

Batang Penyangga

Komponen terakhir dari kipas angin adalah batang penyangga, sesuai dengan namanya fungsi utama dari komponen satu ini yakni untuk menyangga badan kipas angin beserta mesinnya.

Umumnya batang penyangga sendiri ada pada jenis kipas angin berdiri / duduk bukan kipas angin tempel.

Sumber Gambar: Google & Pinterest

Akhir Kata

Demikianlah daftar lengkap komponen kipas angin dan fungsinya lengkap dengan gambar dari masing-masing komponen yang kali ini dapat teknisitv.id bagikan. Semoga apa yang sudah kami rangkum di atas bisa menjadi referensi menarik dan membantu.