Skema SMPS Gacun : Daftar Komponen & Cara Merakit

Skema SMPS Gacun – SMPS Gacun merupakan jenis power supply atau AC matic yang mana menggunakan PWM dari Gacun sebagai regulasinya. SMPS sangat cocok digunakan untuk supply semua jenis power amplifier seperti OCL, BTL, Class D, Fullbridge dan lainnya.

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa POWER SUPPLY atau trafo merupakan jantung utama pada sebuah rangkaian power amplifier. Selain transistor final yang menentukan kemampuan watt yang dihasilkan oleh sebuah amplifier adalah nilai amper dan voltnya. Jadi semakin besar wattnya maka akan semakin besar juga amper dan volt trafo yang dibutuhkan.

Dalam hal ini yang menjadi masalah adalah mahalnya harga untuk mendapatkan sebuah trafo kotak atau trafo droid. Solusi alternatif dari masalah tersebut adalah dengan cara membuat SMPS. Sebab untuk merakit sebuah SMPS tidaklah dibutuhkan biaya yang mahal atau dengan kata lain modalnya sedikit.

Sedikit berbeda dari artikel artikel sebelumnya dari teknisitv, di kesempatan kali ini akan dibahas mengenai skema SMPS gacun. Untuk lebih jelas mengenai gacun bisa simak ulasannya dibawah ini.

Skema SMPS Gacun dan Cara Membuatnya

Skema SMPS Gacun

Bagi yang ingin membuat SMPS Gacun untuk keperluan power supply, berikut adalah skema serta daftar komponen yang dibutuhkan untuk membuat SMPS model Gacun.

Skema SMPS GACUN 1

Cara Membuat SMPS Gacun

Cara Membuat SMPS Gacun

Membuat atau merakit sebuah SMPS Gacun sebenarnya tidaklah sulit asalkan skema atau layoutnya sudah ada dan semua komponen yang dibutuhkan sudah ada dan lengkap serta berfungsi normal. Keberhasilan atau jadi tidaknya dalam merakit sebuah SMPS gacun terletak pada lilitan trafo utama, ini karena pada trafo utamalah yang menentukan besar kecilnya keluaran volt dan amper dari SMPS gacun. Berikut penjelasan cara merakit SMPS gacun yang benar.

1. Menempatkan Modul Gacun

Taruh atau tempatkan modul gacun pada tempat yang telah disediakan, tancapkan 3 kabel gacun yang berwarna merah, hitam dan biru ke titik PCB yang terdapat tulisan tiga warna tersebut. Modul gacun bisa didapatkan dengan kisaran harga 25 – 40 ribuan.

Harganya berbeda beda tergantung pada seri dari gacun, ada beberapa seri dari gacun seperti MK21 (TV 21 inch), MK29 (TV 29 inch), MK34 (TV 34 inch). Sebenarnya semua seri sama saja, yang membedakan hanyalah pada FET nya. Yang mana untuk seri MK21 memakai FET 7 amper, seri MK29 memakai FET 9 amper dan seri MK34 memakai FET 12 amper.

2. Dioda

Untuk dioda bridge primer bisa menggunakan dioda bridge sisir minimal 10 amper, sedangkan untuk dioda sekunder atau out harus menggunakan dioda ultrafast yang memiliki kode FR, HER atau MUR dan nilainya minimal 6 amper. Disarankan untuk tidak menggunakan dioda biasa karena out SMPS frequensinya tinggi, berbeda dengan out trafo biasa.

3. Trafo Ferit

Sediakan trafo ferit yang ber GAP, bisa didapat dari bekas trafo TV 21-29 inch. Yang dimaksud dengan GAP disini adalah pada trafo ferit terdapat celah sekitar 1-2 mm pada tengah tengah pertemuan ferit trafo. Tapi jika tidak ada, bisa menggunakan trafo ferit tipe ETD42 ataupun tipe lain yang jarak kakinya sesuai dengan skema atau layout.

4. Cara Melilit Kawat Pada Trafo

Siapkan kawat 0,8 mm untuk lilitan trafo ferit dan kawat 1-1,5 mm untuk lilitan primer dan sekunder. Semakin besar trafo ferit dan lilitan kawat tembaga maka semakin besar pula amper yang akan dihasilkan.

Terdapat dua bagian pada lilitan trafo ferit, yakni lilitan sekunder (NS) dan lilitan primer (NP). Jumlah lilitan di bagian primer membutuhkan induktansi sebanyak 500uh agar selaras dengan modul gacun, Induktansi yang tidak sesuai bisa memyebabkan FET atau trafo ferit panas, bahkan bisa sampai gagal start. Untuk mengukur induktansi bisa dengan menggunakan Avo atau ESR.

Namun jika tidak ada alat ukur, bisa dengan cara melilit bagian kawat primer -+ sebanyak 50 lilit. 50 lilit bagian primer dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian pertama NP 1 = 25 lilit dan bagian kedua NP 2 = 25 lilit.

Arah lilitan kawat harus searah jarum jam dan awal lilitan serta akhir lilitan juga harus diperhatikan, sebab jika tidak diperhatikan awal dan akhirnya kemungkinan bisa terjadi kegagalan serta kalaupun keluar tegangan pasti akan drop. Berikut ini cara atau urutan melilit kawat yang bisa anda ikuti :

1. Lilit NP1 25 lilitan

Pada bagian ini kawat yang digunakan berukuran 0,8 mm, setelah jumlah lilitan 25 potomg kawat dan tarik ke kaki koker yang bertanda (.) dikaki NP 2.

2. Lilit NS 25 lilitan

Pada bagian ini ukuran kawat minimal 1mm dan jumlah lilitannyapun tidak harus 25 lilit, menyesuaikan terget jumlah out VDC nya. Jika variabel di gacun pada posisi mentok kiri rata rata 1 lilitan kawat menghasilkan 2VDC, maka jika NS jumlah lilitan kawatnya 25 lilit tegangan DC yang akan keluar sebesar kurang lebih 50-60 VDC.

Tegangan bisa dinaikan dengan cara memutar variabel pada gacun. Jika ingin membuat supply CT, lilitan kawat dibuat dobel dua helai sekaligus sebanyak 25 lilit guna mendapatkan VDC antara 50-60 volt. Kaki koker dengan tanda titik putih di kaki NS merupakan awal lilitan.

Setelah 25 lilit tarik kawat ke kaki koker NS bagian akhir. Setelah melilit bagian NS selesai sebanyak 25 lilitan, akhir lilitan kawat 1 disambungkan ke awal lilitan kawat 2. Nah pertemuan kedua kawat tersebutlah yang akan diterapkan di kaki koker CT.

3. Lilit Extra 7 lilitan

Caranya sama seperti melilit bagian NS yang membedakan cuma jumlah lilitannya saja. Karena target extra hanya membutuhkan kurang lebih 15 volt jadi cukup melilit sebanyak 7 lilitan saja.

4. Lilit NP 2 25 lilit

Selanjutnya adalah melilit NP 2 sebanyak 25 lilitan lagi. Awal lilitan NP 2 disatukan dengan akhir lilitan NP 1 kemudian akhir lilitan NP 2 diterapkan di kaki koker akhir NP 2.

5. Menentukan Nilai Zener

Jumlah VDC yang akan distabilkan pada out SMPS akan mempengaruhi nilai kedua zener yang masih kosong, semisal pada lilitan sekunder sebanyak 25 lilit menghasilkan out 60 VDC, maka pasang kedua zener dengan nilai yang mendekati 60 VDC.

Lakukan pengetesan terlebih dahulu out VDC SMPS memakai Avo sebelum memasang IC Optocoupler 817 dan zener sebagai penyetabil tegangan. Untuk memasang zener 56 volt maka out VDC SMPS diset terlebih dahulu pada kisaran 60-65 VDC dengan cara memutar variabel pada modul gacun, setelah itu barulah pasang IC optocoupler dan kedua zener sebagai penyetabil.

Komponen Atau Bahan Yang Dibutuhkan Untuk Membuat SMPS Gacun

Komponen Atau Bahan Yang Dibutuhkan Untuk Membuat SMPS Gacun

Berikut bahan atau komponen yang diperlukan untuk membuat sebuah SMPS gacun :

  1. Modul regulator switching.
  2. Transformator, trafo bisa didapat dari bekas switching regulator yang telah rusak atau bisa menggulungnya sendiri.
  3. Komponen pendukung, seperti : transistor, kapasitor, optocoupler, dioda zener, resistor dan lain lain.
  4. Alat ukur, seperti : Multi tester, LCR meter.

Akhir Kata

Demikian pembahasan mengenai skema SPMS gacun yang bisa teknisitv bagikan, semoga bisa membantu serta bermanfaat serta menambah wawasan bagi para pembacanya.

Tinggalkan komentar