MNC Vision Vs K Vision : Daftar Channel, Kelebihan & Kekurangan

MNC Vision Vs K Vision – TV kabel atau TV satelit berlangganan menjadi salah satu hiburan masyarakat modern saat ini yang sudah menjadi bagian dari kebutuhan hidup. Karena itulah mengapa perkembangan TV satelit berlangganan di Indonesia mengalami kemajuan yang sangat pesat serta kebutuhan akan TV berlangganan semakin meningkat. Untuk itu di kesempatan kali ini teknisitv akan mebagikan atau lebih tepatnya membandingkan dua layanan TV kabel yang banyak diminati masyarakat Indonesia, yaitu MNC Vision Vs K Vision.

Seperti yang kita ketahui MNC Vision merupakan merek dagang dari PT. MNC Sky Vision Tbk, dahulu dikenal dengan nama Indovision, Okevision dan Top TV. Dimana merupakan perusahaan TV satelit berlangganan yang didirikan tahun 1988, namun mulai beroperasi tahun 1994.

MNC Vision bisa dibilang merupakan pemimpin industri TV berlangganan berbasis satelit di Indonesia, dimana memiliki 138 channel dengan channel eksklusif sebanyak 33 menghadirkan variasi genre terbaik dan tentunya terlengkap (saluran anak-anak, berita, film dan olahraga). Selain itu MNC Vision juga merupakan penyedia layanan TV berlangganan yang memiliki cakupan layanan terluas di seluruh wilayah Indonesia.

Sedangkan K Vision atau PT. Digital Vision Nusantara merupakan penyedia layanan TV satelit berlangganan yang secara resmi mengudara pada 18 April 2014, dimana dulunya adalah provider TV berlangganan yang dimiliki oleh kompas gramedia. Kemudian pada pertengahan tahun 2019 MNC Vision Network mengakuisisi saham K Vision sebesar 60%, hal tersebut tentunya mengakibatkan kendali dikuasai oleh MNC Vision.

MNC Vision Vs K Vision

Untuk dapat membandingkan kedua provider TV berlangganan tersebut perlu memperhatikan beberapa hal terlebih dahulu, diantaranya yaitu :

1. Kelebihan MNC Vision Vs K Vision

Berikut beberapa kelebihan dari kedua provider tersebut :

Kelebihan MNC Vision

1. Memiliki kualitas gambar yang tajam : Hal tersebut karena MNC Vision sudah dilengkapi dengan fitur High Definition (HD), terdapat 20 saluran yang sudah memakai fitur HD. Jadi pengguna dapat menikmati tayangan dengan gambar super tajam, sehingga kegiatan menonton televisi jadi lebih menyenangkan.
2. Tahan terhadap cuaca : Kelebihan lain dari MNC Vision yaitu digunakanya teknologi satelit S Band, jadi selain tidak membutuhkan parabola ukuran besar yang tentunya akan membutuhkan tempat yang luas, teknologi S Band ini juga dikenal tahan terhadap gangguan cuaca.
3. Kualitas audio terbaik : Mengapa demikian? sebab MNC Vision dilengkapi dengan fitur Dolby Audio, dimana mampu menghadirkan kualitas suara yang kaya serta jernih. Sehingga pengguna dapat mendengar seluruh dialog, dentuman suara maupun detil momen lainnya.

Kelebihan K Vision

1. Channel nasional lengkap : K Vision menghadirkan channel nasional yang lengkap dari dua satelit sekaligus, yaitu Measat 3a dan Telkom 4.
2. Sistem Hybrid : Menggunakan receiver jenis Hybrid, baik Bromo, Cartenz maupun Gol Garmedia, yang mana bisa aktif dijalur pita C Band (Telkom 4) maupun jalur Ku Band (Measat 3a).
3. Channel premium free to view (FTV) : Untuk memenuhi kebutuhan para pelangganya, melalui receiver Gol Garmedia K Vision menggratiskan beberapa saluran premium seperti film, kartun, musik dan lain sebagainya. Sedangkan di receiver Bromo dan Cartenz menggratiskan saluran lokal.
4. Tersedia paket mini (Minipack) : K Vision menyediakan banyak paket mini, tinggal pilih sesuai dengan keinginan dan tentunya kebutuhan. Jadi sangat cocok bagi yang memiliki buget pas-pasan.

2. Kekurangan MNC Vision Vs K Vision

Berikut beberapa kekurangan kedua provider TV berlangganan tersebut :

Kekurangan MNC Vision

1. Layanan perbaikan kurang cepat : Kurang tanggap atau lambatnya MNC Vision dalam menangani beberapa kasus seperti kabel putus menjadi salah satu kekurangan dari MNC Vision.
2. Jangkauan jaringan kurang luas : Untuk yang memiliki lokasi tempat tinggal didaerah terpencil jangan terlalu berharap pada MNC Vision, sebab jangkauan jaringanya masih kurang luas, jadi cukup sulit jika untuk berselancar di dunia maya.
3. Koneksi sering terputus : Hal inilah yang sering dialami para pengguna MNC Vision, usut punya usut ini terjadi secara bergantian antara satu pengguna ke pengguna lain pada satu daerah yang sama.

Kekurangan K Vision

1. Sering lemot dalam update alogaritma : Meskipun receiver sudah diaktivasi namun masih sering terjadi saluran atau channel gelap dengan keterangan kode E22:smartcard is out of date.
2. Gambar cenderung buram : Meskipun sudah berulang kali dilakukan maintenance, gambar K Vision masih kurang memanjakan mata alias buram, apalagi jika menggunakan perangkat berukuran diatas 32 inch. Gambar jadi serasa kurang fokus serta kurang tebal.
3. Sering adanya gangguan sinyal
4. Receiver memakai adaptor : Untuk urusan receiver K Vision masih kalah jauh jika dibandingkan dengan MNC Vision yang bisa dinyalakan nonstop namun tetap awet. Receiver yang memakai adaptor ini cenderung akan menyulitkan pengguna untuk mematikan receiver pada saat tidak dipakai, seperti yang kita ketahui jika receiver dinyalakan nonstop tanpa memutus aliran listrik ke adaptor bisa mengakibatkan terjadi heng, adaptor jebol bahkan mainboard bisa sampai mati.
5. Saluran gratis (FTV) tidak sama antar varian receiver : Kurang samanya pembagian proporsi antar receiver jadi salah satu kekurangan K Vision berikutnya, dimana receiver gol garmedia memiliki lebih banyak channel FTV jika dibandingkan bromo dan cartenz yang hanya channel lokal saja.

3. Perbandingan Daftar Saluran

Dibawah ini merupakan perbandingan daftar saluran kedua provider tersebut :

Daftar Saluran MNC Vision

• Televisi Resolusi Standar

• Televisi Resolusi Tinggi

Daftar Channel MNC MEDIA

• Televisi Resolusi Standar

• Televisi Resolusi Tinggi

Daftar Saluran K Vision

• Transponder 3860 V 31000 Telkom 4 C Band

• Transponder 4060 V 31000 Telkom 4 C Band

• Transponder 12396 H 31000 Measat 3a Ku Band

• Transponder 12436 H 31000 Measat 3a Ku Band

MNC Vision Akuisisi 60% Saham K Vision

Akuisisi saham mayoritas K-Vision sebesar 60 persen oleh PT MNC Vision Networks sudah dilakukan setelah ditandatanganinya perjanjian kerjasama eksklusif antara keduanya. Dengan adanya akuisisi ini MNC Vision berharap dapat semakin meningkatkan pelayanan serta melengkapi penawaran paket TV berbayar kepada konsumen. Selain itu juga untuk memperkuat strategi guna membuka peluang baru dalam mengambil segmen pasar menengah ke bawah.

Melalui akuisisi ini MNC Vision juga sangat optimis dapat memperluas jangkauan serta yakin dapat semakin memaksimalkan sumber daya yang dimiliki untuk terus meningkatkan performa bisnis TV berlangganan di Indonesia dan tentunya bisa menangkap seluruh segmen pasar. Dengan adanya kerjasama dengan K-Vision ini tentunya akan semakin memperkuat posisi MNC Vision sebagai Perusahaan terdepan dalam industri TV berlangganan di Indonesia.

Seperti yang kita ketahui bahwa K Vision merupakan TV pra-bayar terbesar di Indonesia dengan segmen pasar menengah ke bawah. Untuk itu maka dibutuhkan kualitas yang lebih baik dengan variasi pilihan saluran Free to Air (FTA) baik nasional, lokal dan internasional.

Akhir Kata

Demikian pembahasan mengenai MNC Vision Vs K Vision yang dapat teknisitv bagikan, semoga bisa bermanfaat dan juga membantu serta bisa menambah wawasan bagi para pembaca artikel ini.